Mabit Pelajar

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 08.27 | , | 0 komentar »

Assalamu'alaikum...

<=UnDanGaN=>


"The Miracle of Ukhuwah"
Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) Pelajar

Bersama Rohis-Rohis se-DKI Jakarta

11th Bersama Membangun Generasi Robbani
Kini kami tumbuhkan kembali Mabit Pelajar setelah sekian lama...

>Tausyiah by Ust.Ferry Noor (Ketua KISPA)
"The Miracle of Ukhuwah"

>Qiyamullail by Imam Hafizh Qur'an

>NoBar By ROHIS SMK 17

Sabtu, 3 April 2010 s.d Minggu, 4 April 2010
19.00 - 06.00
Di Masjid Al-Fajr
(dkt Blok M, belakang RSPP Bulungan)

Yuk Ikutan..!

Kita Silaturahim Dengan Rohis2 se-DKI
Siapa tahu bisa reunian?
dan kita satukan Dakwah Pelajar Kembali.

Don't Miss It...!

===GRATIS===
CP :
Ikhwan : 021 95921513
Akhwat : 08989717963


KAPMI & Pelajar Cerdas Bermoral


Selengkapnya...

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 04.01 | | 0 komentar »

WANITA AHLI SURGA DAN WANITA AHLI NERAKA







Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di hati.

Dalam Al Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga. Diantaranya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” (QS. Muhammad : 15)

“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. Al Waqiah : 10-21)

Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, diantaranya :

“Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al Waqiah : 22-23)

“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (QS. Ar Rahman : 56)

“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. Ar Rahman : 58)

“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waqiah : 35-37)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau :

“ … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu)



Selengkapnya...

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 03.53 | | 0 komentar »

Wanita Sholihah





Perhiasan yang paling indah
bagi seorang abdi Allah
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia

Aurat ditutup demi kehormatan
Kitab Al Qur'an didaulahkan
Suami mereka ditaatinya
Walau berjualan di rumah saja

Karena iman dan juga Islam
Telah menjadi keyakinan
Jiwa raga mampu di korbankan
Harta kemewahan dileburkan

Di dalam kehidupan ini
dia menampakkan kemuliaan
Bagai sekutum mawar yang tegar
Ditengah gelombang kehidupan

Aurat ditutup demi kehormatan
Kitab al Qur'an didaulahkan
Suami mereka ditaatinya
Akhlak mulia yang ia hadirkan

Karena iman dan juga Islam
Telah menjadi keyakinan
Jiwa raga mampu di korbankan
Harta kemewahan dileburkan

Di dalam kehidupan ini
dia menampakkan kemuliaan
Bagai sekutum mawar yang tegar
Ditengah gelombang kehidupan

Wanita sholehah....



Selengkapnya...

Jika tidak bisa dikatakan gawat, maka Al-Aqsa sekarang berada dalam situasi yang membara.

Hamas telah menyerukan kepada negara-negara Arab dan kaum muslim untuk menekan Israel menghentikan serangan ke Masjid Al-Aqsa sekaligus mengakhiri pendudukan tempat-tempat suci.

Skenario Israel saat ini adalah Yahudi menduduki seluruh kota Yerusalem dan Al-Quds serta menghancurkan Masjid Al-Aqsa, begitu Fawzi Barhoum, Jurubicara Hamas mengatakan hari Minggu kemarin.

Barhoum menambahkan bahwa Israel memulai plot lama ini ketika mengintensifkan kegiatan pemukiman, mengungsikan rakyat Palestina, menghancurkan rumah mereka, membatalkan kartu identitas mereka, meningkatkan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa, dan menyebutkan nama-nama jalananYahudi jalanan di kota suci .

Baru-baru ini serangan-serangan Israel Quds dilakukan sebagai tujuan dari perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk meyahudikan seluruh Palestina sekarang.

Hamas mengatakan bahwa bangsa Arab yang diam, serta plintat-plintutnya Otoritas Palestina telah mendorong Israel meningkatkan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa.

Pada hari Minggu, sedikitnya 17 warga Palestina luka-luka dan tujuh lainnya ditahan dalam konfrontasi sengit antara rakyat Palestina yang hanya menggunakan batu, sepatu, dan tangan kosong dengan pasukan Israel bersenjata lengkap, di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa.

Kaum Muslim seharusnya percaya bahwa seringnya serangan-serangan Israel di Masjid Al-Aqsa merupakan bagian dari kampanye yang menargetkan yahudisasi kota suci Yerusalem Al-Quds.




Sinagog Hurva Di Masjid Al Aqsa Adalah Perang Dari Yahudi

Sinagog bernama Hurva itu memang telah berdiri di Masjid Al-Aqsa. Letaknya hanya sekitar 400 meter meter dari Masjid Al-Aqsa. Ini adalah sesuatu yang sudah sangat di luar batas.

Sementara berbagai media internasional menurunkan berita perihal kecaman Amerika terhadap Israel terhadap rencana pemukiman Yahudi di Yerusalem, seolah-olah Amerika berseberangan dengan Israel, namun tidak satupun (atau hampir tidak ada) yang membahas berdirinya sinagog Hurva ini.

Dalam beberapa hari belakangan ini, ratusan orang Palestina terus melakukan perlawanan dengan hanya bersenjatakan batu, dan dibalas dengan senjata api oleh tentara Israel.

Bentrokan ini akhirnya mengapungkan wacana dilakukannya intifadhah ketiga. Tapi di balik itu, ada juga rasa skeptis itu akan terjadi. Pasalnya, peristiwa Gaza tahun kemarin yang benar-benar kejam luar biasa saja, rakyat Palestina susah untuk melakukan perlawanan massal, apalagi di tengah krisis yang sedang berlangsung,

Hamas menyebutkan bahwa pekerjaan restorasi di sinagoga Hurva membahayakan keberadaan Masjid Al-Aqsa. Namun Israel membantah keras tuduhan ini.

Sementara beberapa anggota parlemen Arab memperingatkan perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu bahwa tindakan Israel di Yerusalem dapat memicu gelombang baru kekerasan.
Selengkapnya...

Tips Menghafal Al-Quran

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 20.48 | , | 0 komentar »


Sebenarnya menghafal al-Quran ni bukanlah sukar sangat,yang penting kemahuan dan cita-cita mengatasi segalanya.


1-BETULKAN NIAT

Ramai orang yang menghafaz al-Quran tidak menjaga niat mereka. Ada diantara kita yang menghafaz al-Quran semata-mata untuk memenuhi kehendak sukatan pelajaran. Perkara ini banyak berlaku dipusat pengajian tinggi yang menghafaz hanya sekadar untuk meluluskan diri dalam peperiksaan.Dari sudut peperiksann itu adalah normal dan amat baik tetapi dari sudut keagamaan ia bertentangan dengan konsep penghafazan al-Quran. Sebenarnya, kita mesti menjaga niat menghafaz al-Quran hanya untuk meraih keredhaan ALLAH, semoga ia mampu menolong kita untuk memasuki Jannah-Nya dan mendapat keampunan buat diri danseluruh keluarga kita,amin.


2-ISTIQAMAH

Setiap ibadat itu, perlukan sifat istiqamah atau berterusan. Di dalam penghafazan al-Quran, istiqamah merupakan asas tunjang yang amat kuat. Tanpa istiqamah, PERCAYALAH, hafazan seseorang itu akan rosak dan hilang begitu sahaja. Para penghafaz sudah tentu tahu hukum menghafaz al-Quran kemudian diabaikan sehingga lupa. Sebagai contoh, istiqamah dalam muraja'ah atau mengulang sejuzuk sehari,insyaALLAH hafazan kita akan ingat berkekalan jika ISTIQAMAH.


3-BERAMAL

Beramal dengan setiap ayat yang dihafaz adalah salah satu syarat untuk menjadi penghafaz cemerlang. Setiap ayat mestilah difahami maknanya dan diteliti takwilnya agar kita mendapat kefahaman yang betul berlandaskan syariat. Sebahagian ayat al-Quran menyeru melakukan kebaikan dan sebahagian lagi menyeru meninggalkan kemungkaran. Oleh itu ,berpeganglah dengan apa sahaja yang diperintahkan al-Quran, mengikut kemampuan yang kita miliki. Kita akan dapati betapa manisnya nikmat menghafaz al-Quran jika kita tahu kelebihannya.


4-PERDENGARKAN BACAAN KEPADA TEMAN

Gunakan sedikit masa yang ada untuk memperdengarkan bacaan kepada teman (yang juga menghafaz al-Quran) kerana ini akan menjaga hafazan agar tidak mengalami kesilapan.
Kita mungkin tidak sedar jika kita membaca dengan silap. Jika diteruskan kesilapan itu takut akan bertapak dengan kuat dihati kita.Ini akan mengundang masalah untuk membetulkannya.Tetapi jika selalu diperdengarkan kepada teman-teman insyaALLAH kesilapan akan dapat diperbaiki sebelum melekat di ingatan.


5-SETIA PADA SEBUAH AL-QURAN

Mungkin ini pelik bagi orang biasa, namun tidak pelik bagi penghafaz al-Quran.Tabiat suka menukar al-Quran masa ke semasa boleh menganggu hafazan kita. Ia akan memeningkan kita dari segi mengingati struktur ayat, kerana setiap al-Quran mempunyai pelbagai saiz. Ia juga mempunyai perbezaan dari segi waqaf dan sebagainya. Ini akan membuatkan kita ragu dengan hafazan sendiri. Seeloknya, kita mesti tetap berpegang kepada satu al-Quran sahaja sehingga hafazan kita benar-benar kukuh dan bersemadi di hati. Disamping kita menetapkan fokus struktur ayat, ia juga akan menjadi berkat.


6-ULANGI BACAAN SETIAP HARI

Bagi memantapkan hafazan, kita wajib mengulang hafazan lalu setiap hari, jangan sesekali menjalani hidup tanpa muraja'ah kerana ini akan melunturkan hafazan sedikit demi sedikit. Kata seorang ulama', sehari kita meninggalkan al-Quran seminggu dia akan meninggalkan kita, seminggu kita meninggalkannya sebulan dia akan meninggalkan kita pula, apatah lagi jika meninggalkan sebulan, maka setahun jadinya. Perkara ini sudah tentu dirasai penghafaz al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pedoman agar kita tidak meninggalkan muraja'ah.


7-ULANGI BACAAN DLM SOLAT

Mengulang hafazan didalam solat seharian akan menguatkan ingatan kita terhadap ayat-ayat al-Quran yang telah dihafaz. Jangan biasakan diri membaca ayat-ayat lazim sahaja, biasakan diri membaca surah-surah yang telah dihafaz dalam solat. Ini akan mengukuhkan lagi ingatan hafazan kita, kerana waktu itu kita tidak memegang al-Quran ditangan,dan akan menjadi khusyuk di dalam bacaan dan berusaha untuk membacanya dengan baik supaya tidak merosakkan pahala solat kita. Ini adalah salah satu latihan buat huffazul Quran agar membiasakan diri mengulangi tanpa berpegang kepada kitab al-Quran kerana orang yang mengulang hafazan tanpa al-Quran ditangan lebih hebat dari yang mengulang dengan al-Quran ditangan.

Sebagai panduan yang bukan sahaja untuk semua malah para hamlatal Quran lainnya. Sesungguhnya nikmat kemanisannya sukar untuk diungkapkan dengan kata-kata.
Selengkapnya...

Dua Waktu Tidur Yang Dilarang Rasul

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 20.27 | , | 0 komentar »


Tidur menjadi sesuatu yang esensi dalam kehidupan kita. Karena dengan tidur, kita menjadi segar kembali. Tubuh yang lelah, urat-urat yang mengerut, dan otot-otot yang dipakai beraktivitas seharian, bisa meremaja lagi dengan melakukan tidur.
Dalam Islam, semua perbuatan bisa menjadi ibadah. Begitu pula tidur, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dalam Al-Quran, Allah swt pun menyuruh kita untuk tidur. Namun, ternyata ada dua waktu tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk tidak dilakukan.

1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh
Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata :
“Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalih – adalah tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).
2. Tidur Sebelum Shalat Isya’
Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).
Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan : “Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja.”
Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49) : “Di antara para ulama melihat adanya keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga tepat, karena kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah kekhawatiran terlewatnya waktu shalat.”
Selengkapnya...

"BOCORAN HALAL UN"

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 06.24 | , | 0 komentar »

UN (Ujian Nasional) sebuah kewajiban yang sampai saat ini masih dilema,,, bagaimana sih kita harus menyikapinya..?

AYO SAMA - SAMA DATENG KE ACARA....

"BOCORAN HALAL UN"...

UN Meningkatkan atau Menurunkan?

Temukan Jawabannya... + Training

bersama bapak Arif Rahman (pengamat serta pakar pendidikan)
Motivasi by Arief "DAHSYAT"... Spirit Of UN...

Special Perform by
IZZIS* dan Nasyid Pelajar...

For Pelajar SMA/sederajat(Gak Hanya Kelas 3)...
Dapatkan Tiketnya or di Tempat...
Sabtu, 13 Maret 2010...
08.00-16.00..

Refreshing Ujian + Non...ton Bareng...

Dresscode : puith abu2... Don't Miss It...
Bocoran UN yang ini mah dijamin 100% HALAL... Ayo buruan ajak temen2 kamu...

(KAPMI-DKI Jakarta)
0856 921 36652
0815 938 7475



Selengkapnya...

Cinta Sejati Kepada Rasul SAW

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 03.07 | , | 0 komentar »

Adapun tanda-tanda cinta sejati kepada Rasul shallallahu alaihi wasalam adalah:

a. Mentaati beliau shallallahu alaihi wasalam dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Pecinta sejati Rasul shallallahu alaihi wasalam manakala mendengar Nabi shallallahu alaihi wasalam memerintahkan sesuatu akan segera menunaikannya. Ia tak akan meninggalkannya meskipun itu bertentangan dengan keinginan dan hawa nafsunya. Ia juga tidak akan mendahulukan ketaatannya kepada isteri, anak, orang tua atau adat kaumnya. Sebab kecintaannya kepada Nabi shallallahu alaihi wasalam lebih dari segala-galanya. Dan memang, pecinta sejati akan patuh kepada yang dicintainya.

Adapun orang yang dengan mudah-nya menyalahi dan meninggalkan perintah-perintah Nabi shallallahu alaihi wasalam serta menerjang berbagai kemungkaran maka pada dasarnya dia jauh lebih mencintai dirinya sendiri. Sehingga kita saksikan dengan mudahnya ia meninggalkan shalat lima waktu, padahal Nabi shallallahu alaihi wasalam sangat meng-agungkan perkara shalat, hingga ia diwasiatkan pada detik-detik akhir sakaratul mautnya. Dan orang jenis ini, akan dengan ringan pula melakukan berbagai larangan agama lainnya. Na'udzubillah min dzalik.

b. Menolong dan mengagungkan beliau shallallahu alaihi wasalam . Dan ini telah dilakukan oleh para sahabat sesudah beliau wafat. Yakni dengan mensosialisasikan, menyebarkan dan mengagungkan sunnah-sunnahnya di tengah-tengah kehidupan umat manusia, betapapun tantangan dan resiko yang dihadapinya.

c. Tidak menerima sesuatupun perintah dan larangan kecuali melalui beliau shallallahu alaihi wasalam , rela dengan apa yang beliau tetapkan, serta tidak merasa sempit dada dengan sesuatu pun dari sunnah-nya . Adapun selain beliau, hingga para ulama dan shalihin maka mereka adalah pengikut Nabi shallallahu alaihi wasalam .Tidak seorang pun dari mereka boleh diterima perintah atau larangannya kecuali berdasarkan apa yang datang dari Nabi shallallahu alaihi wasalam .

d. Mengikuti beliau shallallahu alaihi wasalam dalam segala halnya. Dalam hal shalat, wudhu, makan, tidur dsb. Juga berakhlak dengan akhlak beliau shallallahu alaihi wasalam dalam kasih sayangnya, rendah hatinya, kedermawanannya, kesabaran dan zuhudnya dsb.

e. Memperbanyak mengingat dan shalawat atas beliau shallallahu alaihi wasalam . Mengharapkan bisa mimpi melihat beliau, betapapun harga yang harus dibayar. Dalam hal shalawat Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda:
"Barangsiapa bershalawat atasku sekali, niscaya Allah bershalawat atasnya sepuluh kali." (HR. Muslim).

Adapun bentuk shalawat atas Nabi shallallahu alaihi wasalam adalah sebagaimana yang beliau ajarkan. Salah seorang sahabat bertanya tentang bentuk shalawat tersebut, beliau menjawab: "Ucapkanlah:
( Ya Allah, bershalawatlah atas Muhammad dan keluarga Muhammad)." (HR. Al-Bukhari No. 6118, Muslim No. 858).

f. Mencintai orang-orang yang dicintai Nabi shallallahu alaihi wasalam . Seperti Abu Bakar, Umar, Aisyah, Ali radhiallahu anhum dan segenap orang-orang yang disebutkan hadits bahwa beliau shallallahu alaihi wasalam mencintai mereka. Kita harus mencintai orang yang dicintai beliau dan membenci orang yang dibenci beliau shallallahu alaihi wasalam . Lebih dari itu, hendaknya kita mencintai segala sesuatu yang dicintai Nabi, termasuk ucapan, perbuatan dan sesuatu lainnya. Selengkapnya...