Ada Apa Dengan GPCB?

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 07.42 | , | 0 komentar »


Ada Apa Dengan GPCB?

“Ketika pendidikan mulai terabaikan.. Ketika moralitas terus tergilas..Lahirlah sebuah pelita harapan.. Munculah sebuah asa.. Daripada kita terus mengutuk kegelapan.. Lebih baik menyalakan sebuah lilin…”

Itulah kata-kata yang terlampiaskan dari suara pelajar. Melihat akhir-akhir ini banyak moralitas pelajar Indonesia kian merosot tajam. Memangnya kenapa dengan moral pelajar Indonesia?
Belum terlupakan akhir-akhir ini banyak terjadi penyimpangan di kalangan pelajar. Ingatkah pristiwa tawuran pelajar akhir-akhir ini? Ada juga banyak pristiwa yang belum terlupakan juga. Tak sedikit pelajar-pelajar membentuk berbagai macam jenis geng. Itu tak luput dari senioritas, peloncoan, pemalakan, pelecehan, sampai-sampai perzinahan.
Tak sedikit juga pelajar-pelajar yang membangkang kepada guru-gurunya. Pelajar menyerang guru.
Banyak pelajar yang menggunakan obat-obatan terlarang di dalam sekolah. Mulai dari rokok, cimenk, dan sampai nyuntik narkoba di tangan mereka.
Sungguh tragis negeriku ini.
Bagi kalangan pelajar yang tarbiyah (yang lebih kepada pendidikan Islam) seperti Rohis, ADS, DKM, ataupun lainnya, sungguh menyedihkan jika melihat dakwah pelajar saat ini. Makin banyaknya organisasi,forum-forum, ataupun lainnya, semakin membuat kegoyahan dalam pergerakan dakwah pelajar.
Mengapa? Yang satu inging ini, yang satu ingin itu, yang lain ingin inu.
Bukannya mustahil jika musuh-musuh Islam merasuki dalam selimut, untuk menjadi musuh dalam selimut. Melalui berbagai macam pemikiran. Akhirnya pelajar yang tarbiyyah bingung untuk memilih pergerakan Islam. Banyak yang saling menjatuhkan, hanya gara-gara perbedaan dalam berpendapat. Hey..! Sebenarnya perbedaan itu adalah suatu yang pasti ada. Namun, jangan larut dalam perbedaan tersebut. Dakwah kita masih panjang. Satukan ukhuwah untuk melawan serangan musuh-musuh Islam. Allah tidak menyukai orang-orang yang berdebat.
Akhirnya suatu kesatuan dari Pelajar Muslim, ingin memecahkan masalah ini. Dan bertemu dalam satu titik, yaitu Gerakan Pelajar Cerdas Bermoral (GPCB). Dan akan melakukan sebuah Deklarasi yang akan disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Mengulang sejarah Sumpah Pemuda. Disini buanglah ego masing-masing dari setiap kalangan maupun organisasi. Yang kita tonjolkan disini adalah Pelajar Cerdas Bermoral. Jadi tak ada kata berbangga-bangga dengan organisasinya.
Yuk Bergagung…! Daftarkan diri anda menjadi Relawan 1001 Pelajar Cerdas Bermoral. Daftarkan Organisasi Anda Untuk Mengsukseskan Bersama…!

Bergabunglah dalam Forum Diskusi KAPMI in GPCB...
Keluarkan semua usul2,saran2,unek2,pertanyaan,dan lainnya...
di FORUM DISKUSI KAPMI in GPCB

klik

http://www.facebook.com/topic.php?uid=90374350512&topic=17561&post=107592#!/topic.php?uid=90374350512&topic=17561 Selengkapnya...

Pahlawan Neraka

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 07.37 | | 0 komentar »

Suatu hari satu pertempuran telah berlaku di antara pihak Islam dengan pihak Musyrik. Kedua-dua belah pihak berjuang dengan hebat untuk mengalahkan antara satu sama lain. Tiba saat pertempuran itu diberhentikan seketika dan kedua-dua pihak pulang ke markas masing-masing.
Di sana Nabi Muhammad S.A.W dan para sahabat telah berkumpul membincangkan tentang pertempuran yang telah berlaku itu. Peristiwa yang baru mereka alami itu masih terbayang-bayang di ruang mata. Dalam perbincangan itu, mereka begitu kagum dengan salah seorang dari sahabat mereka iaitu, Qotzman. Semasa bertempur dengan musuh, dia kelihatan seperti seekor singa yang lapar membaham mangsanya. Dengan keberaniannya itu, dia telah menjadi buah mulut ketika itu.

"Tidak seorang pun di antara kita yang dapat menandingi kehebatan Qotzman," kata salah seorang sahabat.
Mendengar perkataan itu, Rasulullah pun menjawab, "Sebenarnya dia itu adalah golongan penduduk neraka."
Para sahabat menjadi hairan mendengar jawapan Rasulullah itu. Bagaimana seorang yang telah berjuang dengan begitu gagah menegakkan Islam boleh masuk dalam neraka. Para sahabat berpandangan antara satu sama lain apabila mendengar jawapan Rasulullah itu.
Rasulullah sedar para sahabatnya tidak begitu percaya dengan ceritanya, lantas baginda berkata, "Semasa Qotzman dan Aktsam keluar ke medan perang bersama-sama, Qotzman telah mengalami luka parah akibat ditikam oleh pihak musuh. Badannya dipenuhi dengan darah. Dengan segera Qotzman meletakkan pedangnya ke atas tanah, manakala mata pedang itu pula dihadapkan ke dadanya. Lalu dia terus membenamkan mata pedang itu ke dalam dadanya."

"Dia melakukan perbuatan itu adalah kerana dia tidak tahan menanggung kesakitan akibat dari luka yang dialaminya. Akhirnya dia mati bukan kerana berlawan dengan musuhnya, tetapi membunuh dirinya sendiri. Melihatkan keadaannya yang parah, ramai orang menyangka yang dia akan masuk syurga. Tetapi dia telah menunjukkan dirinya sebagai penduduk neraka."
Menurut Rasulullah S.A.W lagi, sebelum dia mati, Qotzman ada mengatakan, katanya, "Demi Allah aku berperang bukan kerana agama tetapi hanya sekadar menjaga kehormatan kota Madinah supaya tidak dihancurkan oleh kaum Quraisy. Aku berperang hanyalah untuk membela kehormatan kaumku. Kalau tidak kerana itu, aku tidak akan berperang."

Riwayat ini telah dirawikan oleh Luqman Hakim.
Selengkapnya...

Ini Bukan Dakwah

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 07.16 | , | 0 komentar »


Ini bukan dakwah, jika apa yang kita sebut kerja dakwah membuat kita lupa tilawah satu juz per hari, beralasan terlalu letih dengan semua aktivitas. Sedang kau tahu kekuatanmu bergerak berasal dari tilawahmu.

Ini bukan dakwah, jika apa yang kita selalu teriakkan -dengan lantang itu- membuat kita selalu terburu-buru lakukan shalat rawatib, bahkan tidak mengerjakannya dengan alasan rawatib hanya sebuah amalan sunnah. Padahal shalat rawatib bisa menutupi banyak ketidakkhusyukan, “diskusi-diskusi” di kepalamu pada saat melakukan shalat-shalat fardlumu. Menyempurnakannya. Kau tahu tapi kau remehkannya.

Ini bukan dakwah, jika apa yang selalu kita serukan -bersama ikhwah- membuat kita selalu saja terlewat mengerjakan qiyamul lail, mencari alasan bahwa kita telah telalu lelah “melayani umat” di siang hari. Umar Bin Khattab mengucapkan, “Jika kuisi malamku dengan tidur sungguh aku telah menyia-nyiakan jiwaku, jika kuisi siangku dengan tidur, sungguh aku telah menyianyiakan rakyatku“. Qiyamul lail adalah kekuatan Shalahuddin Al Ayyubi untuk menaklukkan semua musuhnya. Qiyamul lail adalah kekuatanmu, wahai para pengemban dakwah.

Sungguh ini sama sekali bukan dakwah! Jika dakwah membuatmu berani menunda shalat fardlu tanpa alasan syar’i, tanpa alasan yang jelas. Mengatasnamakan amal, padahal kita tahu bahwa kita seharusnya mengamalkan dalil bukan mendalilkan amal.

Ah…

Sedang kita mengharapkan pertolongan Allah swt. hadir untuk memberi kemudahan kepada kita untuk menempuh perjalanan dakwah yang panjang ini. Sedang kita mengharapkan dukungan Allah swt. hadir untuk menguatkan kita untuk meneruskan tongkat estafet dakwah yang sudah diperjuangkan para pendahulu. Sedang kita mengharapkan pertolongan dari Allah swt. untuk mendorong kita untuk terus maju menegakkan kalimatullah di muka bumi.

Akankah kemudahan, dukungan dan pertolongan itu akan datang dengan kualitas kita yang makin lama makin merosot?

Namun kita lupa bahwa kerja-kerja kita tidak boleh membuat kita jauh dari Allah swt., bahkan seharusnya kita makin dekat kepadaNYA. Makin taat kepadaNYA, makin semangat melakukan ibadah. Bukan malah menurun, bukan malah mengurangi jatah ibadah bahkan sama sekali tidak melakukannya. Ibadah itu kekuatan kita. Dakwah ini tidak hanya perlukan gerak kita, tapi butuh ruh dalam setiap gerakan kita.

Abdullah Azzam mengatakan,

“Amal Islami bukanlah aktivitas yang cukup dikerjakan di saat Anda memiliki waktu luang dan bisa Anda tinggalkan saat sibuk. Tidak! Amal Islami terlalu agung dan mulia jika mesti diperlakukan begitu.”

Wallahu a’lam bish shawab….

Hanya kepada Allah azza wa jalla tempat memohon ampun.
(nasehat untuk semua terutama buat diri sendiri)
maaf jika banyak salah..
Selengkapnya...

GPCB

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 08.23 | , , | 0 komentar »



GPCB
(Gerakan Pelajar Cerdas Bermoral)

Akan Hadir Pada :
1-2 Mei 2010

Ketika pendidikan mulai terabaikan Ketika moralitas terus tergilas Lahirlah sebuah pelita harapan Munculah sebuah asa Daripada kita terus mengutuk kegelapan Lebih baik menyalakan sebuah lilin Inilah saatnya PELAJAR BICARA ! Bergabunglah bersama RIBUAN PELAJAR dalam sebuah deklarasi GERAKAN PELAJAR CERDAS BERMORAL 02 Mei 2010 ...

Untuk teman - teman perwakilan ROHIS / OSIS Sekolah yang ingin bergabung sekaligus menjadi Admin Grup FB "Gerakan Pelajar Cerdas Bermoral" silahkan kirimkan email ke :

kapmi_cb@yahoo.com
www.pelajarcerdasbermoral.co.cc

disertai dengan nama account Facebook Kamu, ROHIS, atau OSIS !
Undang temanmu sebanyak - banyaknya,
Masa depan bangsa ada di tangan kalian !!

Selengkapnya...

"……Cinta merupakan totalitas perhatian dan tindakan menuju sesuatu yang kita cintai. Cinta bukan sekedar kata-kata, bukan sekedar merenung-renung kemudian menyingkirkan diri dari segala tantangan. "

Cinta butuh pengorbanan, butuh pembuktian

Ngomong-ngomong soal kasih sayang alias cinta, apa bener cinta sama makhluk yang dikasihi adalah segala-galanya ? sebenernya untuk siapa sih cinta tertinggi kita persembahkan? untuk-Nya kah ? atau Untuknya ? Makanya simak abis yuk .........

Masih inget kan dengan firman Allah di Surat Al An’am ayat 162 : ” sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam.” Ayat itu menggambarkan seluruh hasrat, gerak, kehidupan, dan akhir kehidupan kita hanya untuk Allah yang Maha berlimpah Cintanya. Ini membuktikan bahwa cinta tertinggi kita pun semestinya hanya dipersembahkan untuk Sang Pencipta, Yang Maha Rahman dan Rahim, Allah s.w.t. Makanya nggak heran kalo Imam Ibnul Qayyim mengatakan bahwa kesempurnaan seorang hamba bergantung pada dua kekuatan, yaitu ilmu dan mahabbah (cinta). Adapun sebaik-baik ilmu adalah ilmu tentang Allah dan mahabbah paling tinggi adalah mencintai-Nya. (Pesan-pesan spiritual Ibnul Qayyim).

So, apa sih cinta itu? Nggak ada batasan akurat tentang cinta, yang jelas cinta merupakan totalitas perhatian dan tindakan menuju sesuatu yang kita cintai. Cinta bukan sekedar kata-kata, bukan sekedar merenung-renung kemudian menyingkirkan diri dari segala tantangan. Cinta butuh pengorbanan, butuh pembuktian. Tapi jangan salah, buah dari pengorbanan itu akan memberikan satu nikmat yang luar biasa besarnya. Apalagi kalau iti kita tunjukan buat Yang Menciptakan kita, yang paling mengetahui diri kita, jelas dong imbalannya tiada terkatakan, Subhanallah....saking besarnya cinta Allah sama kita, nikmatn-Nya pun nggak bakalan bisa kita hitung.

Terus gimana dengan cinta kita buat orang tua, temen, saudara atau someone yang spesial di hati kita ?? Jelas dong kita harus menunjukan kasih sayang kita pada mereka, tapi semuanya itu tetap dalam kerangka menuju cinta Allah, atau pendeknya kita cinta orang tua karena Allah, cinta temen karena Allah, termasuk cinta pada ”nya” karena Allah. Tapi buat someone, jelas harus merhatiin gimana aturan islam dalam bergaul dengan lawan jenis, dengan kata lain nggak melanggar aturan-aturan Allah.

Sobat, kalu kita udah mencintai seseorang, segala yang ia sukai bakal kita laksankan, begitu juga kalau kita mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka segala perintah-Nya bakal kita laksanakan. Itu yang namanya cinta sejati, yang tak lekang oleh zaman dan tetap abadi selamanya. So, mari kita berjuang untuk merai cinta-Nya dan memberikan setulus hati cinta kita untuk-Nya dan untuknya karena Allah. Wallahu A’alam bishawwab.


Selengkapnya...

Marhaban Ya Ramadhan......!!!!

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 00.32 | | 0 komentar »

Tidak terasa, umat Islam akan kembali berjumpa dengan bulan Ramadhan atau yang lebih sering kita sebut sebagai bulan puasa. Karena pada bulan inilah, semua umat Islam sedunia diwajibkan berpuasa satu bulan penuh atau sekitar 30 hari lamanya, sebagai wujud ketaqwaan dan kepatuhan pada perintahNya seperti tersebut dalam Al-Qur'an;
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa" (QS 2:183)

Kata taqwa yang berasal dari bahasa Arab bisa diterjemahkan dengan berbagai cara, termasuk kepatuhan dan takut pada Allah SWT semata dan pengendalian diri. Itulah sebabnya, dalam satu tahun ada satu bulan di mana umat Islam diwajibkan berpuasa dari mulai sebelum terbitnya matahari sampai saat tenggelamnya matahari. Pada siang hari bulan Ramadhan, umat Islam yang berpuasa bukan hanya dilarang makan, minum dan melakukan hubungan suami isteri tapi juga menghindari pembicaraan-pembicaraan yang bisa mengurangi nilai puasa.

Tapi mengapa kita perlu berpuasa? Dalam artikelnya berjudul 'The Spritual and Health Benefits of Ramadhan Fasting', dokter Shahid Athar, MD, Profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Indiana dan penulis artikel-artikel tentang Islam menjelaskan, dalam kehidupan sehari-hari manusia mengalami banyak godaan dan gaya hidup duniawi yang cenderung memanjakan. Manusia kadang terlalu menuruti hawa nafsunya untuk terus makan, ngemil atau mengunyah makanan sepanjang hari, yang bisa menyebabkan orang mengalami kegemukan.

Tapi ketika menjalani puasa, semua kegiatan itu terhenti pada siang hari. Makan, minum, ngemil dan merokok. Ketika seseorang digoda untuk melakukannya, maka ia akan berkata, "Maaf saya sedang berpuasa." Untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, sepanjang bulan Ramadhan umat Islam disarankan untuk lebih banyak membaca Al-Qur'an dan sholat sunnah.Bulan Ramadhan dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Fisik
Umat Islam tidak berpuasa karena alasan manfaat puasa bagi kesehatan. Padahal sejak lama, puasa dijadikan semacam terapi bagi mereka yang bermasalah dalam hal kelebihan berat badan. Dengan berpuasa, kerja alat-alat pencernaan diistirahatkan. Berpuasa mempunyai efek yang banyak berlawanan dibandingkan jika seseorang melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badannya.

Menurut dokter Shahid Athar, puasanya umat Islam di bulan Ramadhan sangat berbeda dengan perencanaan diet. Puasa Ramadhan tidak mengurangi asupan gizi dan kalori, cuma kadarnya sedikit lebih rendah dari kebutuhan nutrisi yang normal. Selain itu, orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, masih bisa menyantap setiap jenis makanan, sementara mereka yang berpuasa untuk diet, hanya boleh makan makanan tertentu. Faktor lainnya yang membuat puasa Ramadhan menyehatkan adalah, mereka yang berpuasa melakukannya dengan sukarela dan hati yang ikhlas, bukan karena resep atau anjuran dari dokter.Ramadhan adalah bulan pengendalian dan pelatihan terhadap diri sendiri, dengan harapan pengendalian dan pelatihan ini akan terus berlanjut meski bulan Ramadhan sudah berakhir. Jika kebiasaan berpuasa dilanjutkan meski bukan pada bulan Ramadhan, apakah untuk keperluan diet atau ibadah, efeknya akan terasa dalam jangka panjang.Lebih lanjut dalam artikelnya dokter Shahid Athar menjelaskan, pada dasarnya orang yang berpuasa itu hanya melewatkan saat makan siang dan mempercepat waktu makan pagi. Orang yang berpuasa juga hanya tidak minum selama 8 sampai 10 jam dan itu tidak membahayakan kesehatan dan tidak menyebabkan dehidrasi yang buruk bagi tubuh manusia. Sebaliknya, dehidrasi ringan dan penyimpanan air dalam tubuh bisa meningkatkan kesempatan hidup.
Dampak positif lainnya bagi tubuh, puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kegemukan dan darah tinggi.

Dalam kongres internasional pertama tentang "Ramadhan dan Kesehatan" pada tahun 1994 di Casablanca, Maroko, dibahas 50 hasil studi dan penelitian berkaitan dengan pengaruh puasa pada kesehatan. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal.

Ramadhan dan Kesehatan Psikis

Dari sisi psikis, menurut dokter Shahid Athar, orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan cenderung merasa tenang dan damai. Setiap orang berusaha untuk menahan amarahnya dan tingkat kejahatan pada bulan Ramadhan biasanya menurun. Umat Islam senantiasa mengingat nasehat Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, "Jika sesesorang menghujatmu atau menyulut emosimu, katakanlah bahwa saya sedang berpuasa."
Meningkatnya kualitas psikis inilah yang berkaitan dengan stabilitas gula darah yang lebih baik selama bulan Ramadhan, yang berpengaruh pada perubahan tingkah laku. Begitu juga dengan kebiasaan sholat malam. Sholat bukan hanya bermanfaat bagi penyerapan makanan, tapi juga untuk melepaskan energi. Setiap sholat dengan gerakan-gerakannya yang ringan seseorang melepaskan 10 ekstra kalori. Dengan kombinasi itu, sholat menjadi semacam 'olahraga' yang cukup baik selama Ramadhan. Sama halnya dengan kebiasaan membaca Al-Qur'an, bukan hanya membuat hati dan pikiran tenang, tapi juga bisa menjaga hapalan Al-Qur'an.

Satu lagi keistimewaan bulan Ramadhan, pada 10 hari terakhir bulan suci itu ada satu malam yang disebut sebagai malam 'Lailatul Qadar'. Pada malam ini diyakini para malaikat turun ke bumi dan setiap doa yang dipanjatkan akan dikabulkan.
Puasa adalah bentuk peribadahan khusus, hubungannya hanya antara Allah SWT dan orang yang bersangkutan. Karena tidak satupun yang selain, Allah dan orang itu sendiri yang tahu apakah ia benar-benar berpuasa. Selamat berpuasa


Selengkapnya...

AKHWAT SEJATI

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 20.07 | | 0 komentar »

Akhwat Sejati

jilbab_4

AKHWAT SEJATI

Seorang remaja wanita bertanya kepada ibunya
ibu ceritakan kepadaku tentang akhwat sejati
sang ibu tersenyum dan menjawab

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kulitnya yang halus
tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya
Akhwat sejati bukanlah terdengar dari suaranya yang merdu
tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya
tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati dimanapun
tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari ketenangannya
tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari tubuhnya yang indah
tetapi dari hati yang ada di balik itu
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari banyaknya ikhwan yang memuja
tetapi dari komitmennya terhadap ikhwan yang dicintainya
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari jumlah persoalan hidup yang dibebankan
tetapi dari tabahnya dia menjalani liku-liku kehidupan
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari merdu suaranya membaca Al Qur`an
tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang dia baca

Setelah itu, ia kembali bertanya
“Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu?”
Sang ibu memberinya buku dan berkata “pelajari tentang dia”
Ia pun mengambil buku itu “SITI KHADIJAH” judul tertulis dibuku itu.

Berbicara mengenai Siti Khadijah, Ya… dialah sejatinya seorang akhwat.
bagaiman dengan dirimu wahai ukhti??

semoga ukhti tetap semangat dan bersungguh-sungguh dalam memperbaiki diri dari segala kekurangan dan kelebihan,apalagi di dunia khususnya di Indonesia yang telah tercampuri budaya barat yang menyimpang dari nilai-nilai akidah islam…

Selengkapnya...

10 Muwashofat Tarbiyah

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 08.28 | , | 0 komentar »

1. Salimul Aqidah

Aqidah yang bersih (salimul aqidah) merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan- ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya: ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta alam’ (QS 6:162). Karena memiliki aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam da’wahnya kepada para sahabat di Makkah, Rasulullah Saw mengutamakan pembinaan aqidah, iman atau tauhid.
2. Shahihul Ibadah
Ibadah yang benar (shahihul ibadah) merupakan salah satu perintah Rasul Saw yang penting, dalam satu haditsnya; beliau menyatakan: ’shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat.’ Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.

3. Matinul Khuluq

Akhlak yang kokoh (matinul khuluq) atau akhlak yang mulia merupakan sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh setkal muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah Saw diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al- Qur’an, Allah berfirman yang artinya: ‘Dan sesungguhnya kamu benar- benar memiliki akhlak yang agung’ (QS 68:4).

4. Qowiyyul Jismi

Kekuatan jasmani (qowiyyul jismi) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat atau kuat, apalagi perang di jalan Allah dan bentuk- bentuk perjuangan lainnya. Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi, dan jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk yang penting, maka Rasulullah Saw bersabda yang artinya: ‘Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah’ (HR. Muslim).

5. Mutsaqqoful Fikri

Intelek dalam berpikir (mutsaqqoful fikri) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas) dan Al-Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia antuk berpikir, misalnya firman Allah yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang, khamar dan judi. Katakanlah: ‘pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.’ Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: ‘Yang lebih dari keperluan.’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir (QS 2:219). Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktivitas berpikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Bisa kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatka pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu. Oleh karena itu Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang sebagaimana firman-Nya yang artinya: Katakanlah:samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (QS 39:9).



6. Mujahadatun Linafsihi

Berjuang melawan hawa nafsu (mujahadatun linafsihi) merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim, karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan dan kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Oleh karena itu hawa nafsu yang ada pada setkal diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Tidak beragmana seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran islam) (HR. Hakim).

7. Harishun ‘ala Waqtihi

Pandai menjaga waktu (harishun ala waqtihi) merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu itu sendiri mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah Swt banyak bersumpah di dalam Al-Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan sebagainya. Allah Swt memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama setiap, Yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan:

‘Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu.’ Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi. Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk memanaj waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi Saw adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.
8. Munazhzhamun fi Syu’unihi

Teratur dalam suatu urusan (munzhzhamun fi syuunihi) termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al-Qur’an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya. Dengan kata lain, suatu udusán dikerjakan secara profesional, sehingga apapun yang dikerjakannya, profesionalisme selalu mendapat perhatian darinya. Bersungguh-sungguh, bersemangat dan berkorban, adanya kontinyuitas dan berbasih ilmu pengetahuan merupakan diantara yang mendapat perhatian secara serius dalam menunaikan tugas-tugasnya.

9. Qodirun ‘alal Kasbi

Memiliki kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut dengan mandiri (qodirun alal kasbi) merupakan ciri lain yang harus ada pada seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Karena itu pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya raya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan haji dan umroh, zakat, infaq, shadaqah, dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al-Qur’an maupun hadits dan hal itu memilik keutamaan yang sangat tinggi. Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik, agar dengan keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah Swt, karena rizki yang telah Allah sediakan harus diambil dan mengambilnya memerlukan skill atau ketrampilan.

10. Naafi’un Lighoirihi

Bermanfaat bagi orang lain (nafi’un lighoirihi) merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaannya karena bermanfaat besar. Maka jangan sampai seorang muslim adanya tidak menggenapkan dan tidak adanya tirák mengganjilkan. Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berpikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dalam hal-hal tertentu sehingga jangan sampai seorang muslim itu tidak bisa mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan inilah, Rasulullah saw bersabda yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir). Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits, sesuatu yang perlu kita standarisasikan pada diri kita masing-masing.



Selengkapnya...

Istimewanya Wanita Islam

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 08.26 | , , | 0 komentar »


Kaum feminis bilang susah jadi wanita ISLAM, lihat saja peraturan dibawah ini :

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suami apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat pada isterinya.
7. talak terletak di tgn suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.

makanya mereka nggak capek-capeknya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM"

Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)??

Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan?

Itulah bandingannya dengan seorang wanita. Wanita perlu taat kepada suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?

Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, manakala lelaki menerima pusaka perlu menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.

Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan matinya jika karena melahirkan adalah syahid.

Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita ini: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.

Manakala seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki ini: Suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui mana mana pintu Syurga yang disukainya cukup dengan 4 syarat saja : Sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya.

Seorang lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya Allah... demikian sayangnya Allah pada wanita... khan?
Maka berbahagialah engkau wahai Wanita Muslimah...


Selengkapnya...

Keajaiban Sujud Dalam Sholat

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 08.24 | | 0 komentar »

Apabila anda sedang mengalami stress, atau tensi anda naik, atau pusing yang berkepanjangan, atau mengalami nervous (salah satu jenis penyakit penyimpangan perilaku berupa uring-uringan, gelisah, takut, dll). Jika anda takut terkena tumor, maka sujud adalah solusinya.... Dengan sujud akan terlepas segala penyakit nervous dan penyakit kejiwaan lainnya. Inilah salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid, dosen jurusan biologi dan ketua departemen radiasi makanan di lembaga penelitian teknologi radiasi.

Sudah lumrah bahwasannya manusia apabila mengalami kelebihan dosis dalam radiasi, dan hidup di lingkungan tegangan listrik atau medan magnet, maka hal itu akan berdampak kepada badannya, akan bertambah kandungan elektrik di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, Dr. Dhiyaa' mengatakan bahwa sesungguhnya sujud bisa menghilangkan zat-zat atau pun hal-hal yang menyebabkan sakit.

Pembahasan Seputar Organ Tubuh
Dia adalah salah satu organ tubuh... dan dia membantu manusia dalam merasakan lingkungan sekitar, dan berinteraksi dengan dirinya, dan itulah tambahan dalam daerah listrik dan medan magnet yang dihasilkan oleh tubuh menyebabkan gangguan dan merusak fungsi organ tubuh sehingga akhirnya mengalami penyakit modern yang disebut dengan "perasaan sumpeg", kejang-kejang otot, radang tenggorokan, mudah capek/lelah, stress ... sampai sering lupa, migrant dan masalah menjadi semakin parah apabila tanpa ada usaha untuk menghindari penyebab semua ini, yaitu menjauhkan tubuh kita dari segala peralatan dan tempat-tempat yang demikian.

Solusinya ???
Harus dengan mengikuti sesuatu yang diridhai untuk mengeliminir hal itu semua, ... yaitu dengan bersujud kepada Satu-satunya Dzat yang Maha Esa sebagaimana kita sudah diperintah untuk hal itu, dimana sujud itu dimulai dengan menempelkan dahi ke bumi (lantai). Maka di dalam sujud akan mengalir ion-ion positif yang ada di dalam tubuh ke bumi (sebagai tempat ion-ion negatif). dan seterusnya sempurnalah aktivitas penetralisiran dampak listrik dan magnet. Lebih khusus lagi ketika sujud dengan menggunakan 7 anggota badan (dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki) maka dalam posisi ini sangat memudahkan bagi kita menetralisir dampak listrik dan magnet.

Diketahui selama penelitian, agar semakin sempurna proses penetralisiran dampak itu semua, maka sujud harus menghadap ke Makkah (Masjid Ka'bah), yaitu aktivitas yang kita lakukan di dalam shalat (qiblat). Sebab Makkah adalah pusat bumi di alam semesta. Dan penelitian semakin jelas bahwa menghadap ke Makkah ketika sujud adalah tempat yang paling utama untuk menetralisir manusia dari hal-hal yang mengganggu fikirannya dan membuat rileks.
Subhanallah, ....pengetahuan yang menakjubkan.

Selengkapnya...

Maret akan segera usai. Bulan April menjelang. Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Tapi tahukah Anda apakah April Mop itu sebenarnya?

Sejarah April Mop

Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.

Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.

Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine's Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.

Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April's Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.

Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur'an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.

Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur'an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.

Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.

Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April's Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.

Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak Anda, atau Anda sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari. (sa/berbagaisumber)Budaya barat kini telah menghantui umat muslim diseluruh Indonesia, maupun dunia. bahkan terkadang tanpa kita sadari hal itu dekat dengan kita dan sebagian pengaruh mereka hampir mendarah daging ataupun menjadi asupan sehari-hari keluarga kita...

apakah kita akan selalu diam dan tak ingin tau identitas kita sebenarnya? apakah kita malu jika menunjukan identitas dan lebih bangga jika keislaman kita ini ditutupi sedangkan style barat dengan leluasa membodoh-bodohkan kita dan saudara-saudara kita?

kita ini umat yang kuat saudaraku...
kita diwajibkan untuk berfikir...
apakah kita akan membiarkan setan-setan barat menghancurkan agama kita?!
Semoga Allah selalu memberi kita hidayahNya dan menjadikan kita umat yang kokoh dengan jalan Al Haq, jalan Al Islam... amin

Selengkapnya...