Sejarah KAPMI

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 08.01 | , | 0 komentar »



Refleksi pemuda Indonesia, khususnya pelajar, sudah tidak bisa dinomor duakan lagi. Citra pelajar sudah membuktikan tingginya sejarah yang telah berhasil ditoreh dengan tinta emas. Berbagai perang yang dihadapi Rasulullah SAW, sebagai contoh penorehan tinta emas pada kitab sejarah. Kegigihan Rasulullah SAW membina para sahabat yang masih muda belia, memberikan hasil kemenangan perang Badar. Maka kita tidak heran bila membaca sirah Nabawiyah yang mengisahkan para pemuda yang memegang kokoh panji Islam dan senantiasa berada pada garda terdepan barisan jihad.

Bisa juga pelajar kita refleksikan atas kemerdekaan Indonesia yang mengalami penindasan oleh Belanda dan Jepang. Tak bisa dipungkiri lagi, kalau pelajar adalah kunci keberhasilan.

Pada pertengahan tahun 1997 krisis ekonomi melanda Indonesia. Dimana krisis ini menyebabkan terhambatnya pembangunan bangsa bahkan mengalami penurunan. Barometernya adalah penduduk miskin yang bertambah dan putus sekolah lantaran tidak ada biaya.


Selain krisis moneter, Indonesia juga mengalami krisis moral. Pelajar yang semula mejadi harapan bangsa, mulai terseok-seok oleh gemerlapnya dunia malam, dunia prostitusi, dunia pergaulan bebas dan dunia narkoba.

Di tengah-tengah kondisi yang sedang bergejolak itulah sekelompok pemuda hadir untuk mengambil peran sebagai bagian dari solusi terhadap permasalahan tersebut, dengan tekad bahwa pemuda hari ini adalah generasi perubah. yakni yang dapat mengubah bangsa Indonesia yang sedang carut-marut. mereka mendirikan organisasi masa pelajar yang diberi nama KESATUAN AKSI PELAJAR MUSLIM INDONESIA (KAPMI). Sebagai wadah penyatu isi dan pergerakan pelajar muslim Indonesia kearah yang lebih baik. Forum yang turut memprakasai KAPMI

1. FORKOPMI (Forum Komuikasi Pelajar Indonesia) Jakpus 2. KOPMI (Komunikasi Pelajar Muslim Indonesia) Jakut 3. FKBR (Forum Keluarga Besar Rohis) Jaksel 4. FUPI (Forum Ukhuwah Pelajar Indonesia) Jaksel 5. FUPMI (Forum Ukhuwah Pelajar Muslim Indonesia) Jaktim 6. FAKSAROH (Forum Aktivis Rohis) Jakbar 7. SABAR (Silaturahim Keluarga Besar Rohis) Jakbar

Ketujuh organisasi tersebut sepakat untuk bergabung menjadi satu dengan nama KAPMI Wilayah DKI Jakarta dan berusaha untuk mempelopori berdirinya KAPMI pada proinsi lain di Indonesia.
Alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT, KAPMI Wilayah DKI Jakarta dideklarasikan di ruang serbaguna SMA Al - Azhar Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada tanggal 17 Dzulhijjah 1419 H bertepatan dengan tanggal 4 April 1999 M.KAPMI berdiri sebagai organisasi yang independent secara struktural.

Tujuan dari KAPMI didirikan adalah secara garis besar sebagai penghubung tali silaturahmi, sarana komunikasi, sarana ukhuwah dan sarana advokasi atau sarana pembelaan khususnya pada masalah-masalah pelajar.

Dengan menyatukan visi untuk Menjadi Wadah Pelajar Muslim yang Mempelopori Kepemimpinan, Advokasi, dan Moral Pelajar Indonesia, maka terbentuklah Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia (KAPMI) Wilayah DKI Jakarta. Yang kemudian disusul oleh berdirinya organisasi KAPMI di beberapa wilayah lain.

Kini di tahun ke-11 KAPMI memiliki cita - cita untuk menjadi "KAPMI Cerdas & Bermoral". Dengan semangat untuk tetap mengawasi sistem pendidikan Indonesia dan juga mengambil peran dalam perbaikan moral pelajar Indonesia.

Untuk itu, Kami mengajak kepada seluruh pelajar Indonesia bergabung dalam barisan Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia (KAPMI).

Satukan Visi, Satukan Misi
Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia
Bangun Potensi, Raih Prestasi
Bersama kita membangun nusa dan bangsa,,,




0 komentar

Posting Komentar