Ribuan Pelajar se DKI Hadiri Deklarasi HAM

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 04.22 | | 0 komentar »

Hari Minggu kemarin, 12 Desember 2010 teman teman pelajar kita berbondong bondong menuju lapangan bulu tangkis Gelora Bung Karno. Nahlo ada apa ya?

Bukan bukan, bukan ngantri sembako (hhi). Mereka semua yang terdiri dari pelajar SMA se DKI Jakarta melakukan "Kampanye HAM 2010 bagi Pelajar SMA se DKI Jakarta" dalam rangka memeperingati Hari HAM sedunia yang jatuh pada hari Jum'at, 10 Desember 2010.

Sobat, ternyata deklarasi ini dilakukan untuk menyebarluaskan nilai nilai HAM sejak dini. Tema yang diambil dari kampanye HAM ini yakni “Melalui Kampanye Hak Asasi Manusia Kita wujudkan Pemahaman, Pemajuan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia Bagi Warga DKI Jakarta”.

Sekitar 100 SMA se DKI Jakarta turut berpartisipasi dalam dalam Deklarasi tersebut , siswa-siswi SMA se-DKI Jakarta tersebut membacakan “Deklarasi HAM untuk Semua Tahun 2010″ yang dipimpin oleh perwakilan siswa-siswi berpreastasi dari beberapa sekolah.

Deklarasi tersebut terdiri atas tiga sikap pelajar Republik Indonesia untuk HAM yakni, menjunjung tinggi persamaan hak dan martabat manusia, menolak segala bentuk pelanggaran terhadap HAM di mana pun, dalam bentuk apa pun, dan oleh siapa pun, dan menjadikan nilai-nilai HAM sebagai perekat kesatuan dan persatuan dalam penghormatan terhadap HAM.

Pemutaran film pendek tentang HAM yang menampilkan potongan-potongan video bencana akibat pembalakan liar serta peristiwa-peristiwa berdarah seperti yang terjadi di makam Mbah Priok, penandatanganan deklarasi, hingga pembentangan spanduk berukuran besar bertuliskan “Hak Asasi Manusia Untuk Semua” yang merupakan karya pelajar juga dilakukan dalam kampanye tersebut.

Prok Prok Prok!! Salut deh buat temen temen pelajar kita se DKI. Semoga dengan deklarasi HAM tersebut dapat menjadikan pelajar pelajar di DKI Jakarta ( dan juga seluruh Indonesia) sadar akan pentingnya penjujungan Hak Asasi Manusia. Nggak ada lagi deh tuh ribut -ribut, tawuran tawuran, apalagi kekerasan. (Ckckck )

Selengkapnya...

Kisah Inspiratif '; Alqalinisi dan Gajah

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 03.01 | | 0 komentar »

"Lelaki itu bernama Alqalinisi. Suatu ketika, dia berada dalam sebuah perjalanan dengan menumpang perahu bersama teman temannya. Tiba tiba, angin kencang menguncangkan perahu yang ditumpanginya. Seluruh penumpang berdo'a dengan khusyuk demi keselamatan mereka dan mengucapkan sebuah nadzar.

Para penumpang berkata kepada Alqalinisi, "Masing masing kami telah berjanji kepada Allah dan bernadzar agar Allah menyelamatkan kami. Maka, hendaknya kamu juga bernadzar dan bersumpah kepada Allah."

Dia menjawab, "Aku ini orang yang tidak peduli dengan dunia. Aku tidak perlu bernadzar".

Tetapi mereka memaksanya. Lalu, dia pun luluh dan bersumpah, "Demi Allah, sekiranya Allah menyelamatkanku dari musibah yang menimpaku, maka aku tidak akan makan daging gajah."

Mereka bertanya, "Apakah boleh bernadzar seperti itu? Apakah ada orang yang mau memakan daging gajah?"

Alqalinisi menjawab, " Itulah pilihanku. Semoga Allah memberikan ganjaran atas lisanku yang mengucapkan kata kata itu".

Benar, tidak lama kemudian kapal itu pecah. Para penumpang terdampar di sebuah pantai. Berhari hari mereka berada di pantai tersebut tanpa makanan.

Ketika mereka sedang duduk duduk, lewatlah seekor anak gajah. Merekapun menangkap anak gajah itu untuk menjadi santapan dan tak lupa menawari Alqalinisi. Alqalinisi menjawab, " Aku telah bernadzar dan bersumpah kepada Allah untuk tidak memakan daging gajah".

Mereka menganjurkan alasan, bahwa jika didalam keadaan terpaksa maka dibolehkan untuk membatalkannya. Alqalinisi menolak alasan mereka, dan dia tetap memenuhi sumpahnya. Setelah makan, merekapun kekenyangan dan tertidur.

Disaat rombongan itu tertidur pulas, sang induk gajah datang mencari anaknya. Ia mengikuti jejak si anak dengan mengendus baunya. Sampai akhirnya ia menemukan tulang belulang anaknya.

Sang induk sampai pada tempat dimana rombongan tertidur pulas. Gajah itu menciumi mereka satu persatu dan menginjak mereka yang berbau daging anaknya, sampai mati.

Saat ia mendekati Alqalinisi, ia menciumnya namun tidak mendapatkan bau daging anaknya. Lalugajah itu meminta Alqalinisi untuk duduk diatasnya. Sang gajah membawa Alqalinisi berlari kencang hingga malam itu mereka tiba di hamparan perkebunan yang banyak pepohonan dan buah untuk dimakan.

Keesokan harinya, Alqalinisi menyaksikan sekelilingnya banyak penduduk yang membawa makan ke rumah kepala suku. Lalu juru bicara kepala memintanya bercerita. Akhirnya, ia bisa pulang ke kampungnya."


Barangkali, dari cerita diatas kita dapat memetik hikmah adalah komitmen kebaikan . Keistiqomahan yang kuat akan membawa kita pada kebaikan tak terhingga meskipun dalam proses perjalannya terasa begitu pahit.

Teruntuk sahabat sahabat yang meninginkan kebaikan, Semangat dan Keep Istiqomah!
Selengkapnya...

Puisi Sahabat

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 02.36 | | 0 komentar »


Sahabat…
betapa senangnya hati ini bila dekat denganmu…
Candamu mengandung makna tarbiyah
Tingkah lakumu memberikan contoh yang baik
Tulisan-tulisanmu membeningkan hati

Sahabat…
Engkau selalu mengingatkanku bila khilaf
Senyumanmu menumbuhkan ikatan yang kuat di dalam hati ini
Sapaanmu menandakan akan bertaburnya lagi amal-amal yang sholeh
Langkahmu memunculkan semangat juang para mujahid

Sahabat…Rezkimu engkau keluarkan di jalan Allah SWT
Kelapangan dadamu membuatku santun padamu
Jiwa pemaafmu bertahta di dalam jiwa ini
Keikhlasan dalam beramal memancarkan cahaya hatimu

Sahabat…
Amanahmu tidak engkau abaikan
Janji-janjimu sangat engkau pegang teguh
Engkau khusyu’ dalam shalat
Shalatmu sangat engkau jaga dari kelalaian
ucapanmu selalu yang bermanfaat
Pergaulanmu terhadap wanita sangat engkau jaga

Sahabat…
Allah swt menjadi tujuan hidupmu
Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah pedoman hidupmu

Sahabatku…
Semoga Allah swt melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepadamu
Mudah-mudahan engkau selalu dalam petunjuk dan lindungan Allah swt…
Hingga engkau menjadi penghuni syurga Firdaus yang tertinggi
Amin ya Rabbal alamiin…
Selengkapnya...