Oh Ibu...

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 07.27 | | 0 komentar »

Subhanallah begitu indahnya Islam, Islam memuliakan orang tua, khususnya Ibu,berbakti kepada orangtua adalah ibadah{Al-Isra:23-27}. Dalam tafsirnya ayat tersebut, Imam Thabrani mengatakan:”Allah memerintahkan untuk tidak menyembah selain dia,dan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Oleh karena itu,wajib berbakti kepada orang tua. Ketika mereka telah berusia lanjut dan lemah,perlakukan keduanya dengan baik. Patuhi mereka dan jangan berkata, Ah pada keduanya salah satu seorang atau keduanya melakukan sesuatu yang menyakitkan. Bersabar adalah kunci pahala, sebagaimana keduanya selalu bersabar saat membesarkan anaknya yang masih kecil. Ucapkan perkataan baaik,lemah lembut,dan indah kepada keduanya.ada beberapa hadist yang melarang untuk durhaka kepada orang tua khususnya Ibu.
Rasulullah SAW bersabda,
’bukankah aku pernah memberi tahu kepada kalian tentang dosa-dosa paling besar?’Sahabat menjawab,’Iya wahai Rasulullah.’Rasulullah melanjutkan,’menyekutukan Allah dan durhaka kepada orang tua,’Rasulullah yang sebelumnya bersandar kemudian duduk dan bersabda ’juga perkataan dusta dan kesaksian palsu,perkataan dusta dan kesaksian palsu,perkataan dusta dan kesaksian palsu’Rasulullah terus mengatakannyasampai aku berkata,”beliau tidak berhenti.”(HR.BUKHARI dan Muslim)


”Sesungguhnya Allah melarang kalian berbuat durhaka kepada Ibu,menyakiti orang lain dam mengubur hidup-hidup anak perempuan. Dia (Allah)juga membenci gosip,banyak bertanya,dan menghambur-hamburkan harta”(HR.BUKHARI).

”Syair berikut menggambarkan keutamaan seorang ibu:

Ibu adalah taman nan indah
Menebar wangi kasturi,mengharumkan dunia
Untuk-mu duhai ibu,aku sematkan kemuliaan,keagungan dan martabat yang tinggi
Beruntung nian mukmin yang berbuat baik kepadamu
Berlombalah dalam kebaikan,penuh harap menjadi orang yang berbuat baik
Hanya ibu yang banyak berkorban,berkelindan dalam kehidupan
Malam malam merawat anaknya yang sedang sakit
Terjaga menyusuri gelap malam
Ragam derita menyapa dalam memelihara anaknya
Menyusui selama dua tahun dan membesarkannya
Tatkala keburukan menimpa anaknya,ia lalui malam-malam panjang
Dengan duka dan nestapa
Air mata kasih sayang berlinangan
Ia meratap kepada Tuhan-Nya,limpahi hati ini dengan pelipur tara
Kasihi aku dengan keselamatan dengan yang Engkau janjikan
Wahai Ibunda,demi tuhanMu,kebaikanmu adalah kemuliaan maha suci Zat sumber segala kasih sayang.

0 komentar

Posting Komentar