akhirnya sang putri terbaring tanpa ada detak hati
pergi... dan tak kan mungkin kembali
tinggalkan aku menangis penuh rindu
mengantarmu pergi menembus waktu
tak lagi temuiku.., ajariku..., ingatkan aku tentang syurga dibalik langit biru.
akhirnya sang putri melangkah pergi menembus pelangi
menuju para bidadari bermata jeli
pergi tanpa ada lagi gundah hati.
pergilah ukhty ku tidurlah di hamparan taman syurga tanpa tepi
bersyairlah diistana jernih tanpa dusta dan cela
tilawahlah sesuka hatimu
biarkan aku ingat ceria hati dan tawamu saat pergi menembus pagi
slamat pergi saudari, doaku bertabur rindu untukmu...
satu tanya hatiku slalu...
ingatkah kamu akan aku, bila kita nanti disyurga kita bertemu,
(buat seorang ukhti yang meninggal kecelakaan saat berangkat ngaji, selepas aktivitas dakwah dikampusnya yarsi)
Akhirnya Dia Memejamkan Mata Saat Berangkat Berjuang
Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 08.11 | artikel | 0 komentar »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar
Posting Komentar