BERJUTA LARIK PUISI

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 17.27 | , | 0 komentar »


Berjuta larik puisi pulang ke rumah sunyi
Mereka tak sanggup bercerita tentang para pengungsi

Di mana mesti diletakkan tanpa perasaan sangsi

Tubuh Palestina yang ditopang gemetar sepasang kaki

Ketika terpandang oleh mereka awan jingga senja

Seolah isyarat untuk terus terjaga

Ketika terdengar oleh mereka derap langkah tentara

Tiba waktunya untuk tak sekadar berjaga
Jalan yang mereka tempuh tak memiliki udara

Gua panjang penderitaan setia mengelilingi
Udara yang mereka hirup adalah jalan perang

Lukisan kepedihan dipahat pada ruh yang pergi
Luka terlampau nyeri karena nyaris tak terpahami
Darah terlampau merah karena tak ingin menyerah

Hidup begitu gugup berpetak-umpet dengan maut

Mati tak lagi ditakuti seperti janji yang harus ditepati

Akhirnya berjuta larik puisi kembali ke rumah sunyi
Mereka ingin tinggal di sudut rak perpustakaan

Untuk sekali waktu menjadi alamat ziarah

Tempat berhimpun para syuhada yang tak pernah
sungguh-sungguh mati



Puisi Perjuangan Palestina
Karya : Habiburrahman Saerozi

0 komentar

Posting Komentar